9 Fakta Mimpi
Walau mimpi pasti pernah dialami setiap orang,
tetapi pemahaman tentang mimpi itu sendiri masih sangat minim. Dalam dunia
ilmiah, pemahaman terbaru tentang mimpi seminim dengan penemuan obat kanker.
Berikut sembilan fakta tentang mimpi yang perlu Anda tahu:
1. Sangat sering
Rata-rata, seseorang akan mengalami lebih dari 100.000 mimpi
seumur hidupnya atau sekitar selusin permalamnya. Namun, yang bisa diingat
sampai sekarang sangat sedikit. Menurut Isabelle Arnulf ahli tidur dan profesor
saraf Universitas Pierre-et-Marie-Curie, Paris ,
kebanyakan orang hanya dapat mengingat satu atau dua mimpi. Ada pula orang yang tidak dapat mengingatnya
sama sekali. Namun, ada orang yang bisa mengingat hingga 15 mimpi!
Peneliti pun masih meragukan alasan di balik ini. Namun
menurut Arnulf, diketahui bahwa saat tidur, memori otak kurang bekerja sehingga
sulit untuk mengingat mimpi.
2. Membantu belajar
Sekitar 86 persen yang terjadi di dalam mimpi dipengaruhi
dari apa yang terjadi hari itu, entah sifatnya biasa saja atau luar biasa.
Misalnya, bila Anda seharian duduk di kelas untuk kuliah, mimpi Anda bisa saja
tentang belajar.
Peneliti Harvard menguji beberapa orang untuk mencoba
mencari jalan keluar dari maze 3 dimensi. Peneliti lantas memisahkan antara
orang yang diberi waktu tidur singkat dan tidak tidur selama 90 menit sebelum
kesempatan kedua. Hasilnya, orang yang bermimpi tentang maze tersebut cenderung
lebih cepat menyelesaikan soal.
3. Siklus ovulasi pengaruhi mimpi
Sebuah studi dalam Journal of Sex Research menunjukkan bahwa
wanita mengalami mimpi tentang seks pada masa ovulasi.
4. Mimpi buruk bisa jadi pertanda baik
Studi terbaru Arnulf yang dipublikasikan di Consciousness
and Cognition mendapati bahwa para pelajar yang bermimpi akan gagal di ujian
esok harinya, cenderung mendapat hasil yang lebih baik. Bila Anda stres dan
bekerja keras mempersiapkan sebuah ujian, wawancara, atau presentasi, mimpi
Anda bisa jadi serupa. Tim Arnulf percaya bahwa mimpi buruk dapat berdampak
baik pada kemampuan berpikir.
5. Mimpi dapat muncul saat tidur singkat
Mimpi tidak hanya terjadi saat fase tidur REM. Menurut
Arnulf, mimpi terjadi dalam tidur apapun. Namun, isi dari mimpi itu sendiri
akan berubah sesuai tahapnya. Semakin masuk ke fase REM, maka mimpi akan
semakin emosional, visual, kompleks, dan agresif.
6. Mimpi basah juga dialami wanita
Menurut sebuah riset Universitas Montreal, sekitar 4 persen
mimpi tentang seks berakhir pada mimpi basah, bukan hanya pada laki-laki, tapi
juga perempuan.
7. Mengingat mimpi yang berkesan
Beberapa dari orang yang mengingat mimpi menarik merasa itu
sudah seluruh mimpinya. Padahal, mimpi itu hanyalah bagian dari satu skenario
yang lebih besar.
"Mimpi seperti terbang atau telanjang bulat di depan
umum dialami hampir semua orang. Mimpi seperti itu lebih mudah diingat,
walaupun hanya mewakili kurang dari 1 persen mimpi malam itu," ujarnya.
8. Bangun membantu Anda mengingat mimpi
Arnulf mengatakan, semakin sering Anda terbangun di malam
hari, semakin mudah untuk mengingat mimpi. Mitos bahwa makan banyak sebelum
tidur membuat bermimpi itu salah. Hal itu sebenarnya akan membuat Anda lebih
sering terbangun.
9. Mimpi bisa berdurasi panjang
Satu mimpi lengkap bisa jadi hanya beberapa detik. Ada pula mimpi yang dapat
mencapai satu jam, tergantung dari skenarionya. Peneliti menyebutnya
"bermimpi yang epik". (Source:Kompas.com)
Untuk
informasi Terapi Mimpi dan Rukyah Syar’iyyah
hubungi :
Rumah
Sehat Thera Afiat
Jl.
Kelapa Sawit Blok D/D No. 15
Samping
Pusat Kajian Al Quran dan Informasi Islam
Kelapagading
Telp./WA 08111494599
08788
3171247
Pin
28303BAC
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar